Karya Tulis Ilmiah



PERBEDAAN STATUS GIZI (Z-SCORE) DAN TINGKAT KONSUMSI (ENERGI-PROTEIN) BALITA SEBELUM DAN SESUDAH MENDAPAT PMT-PEMULIHAN DI KECAMATAN WONOASIH KOTA PROBOLINGGO

Prodi : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIII GIZI
Pengarang : YESICA LUDHITASARI RAKHMAN
Dosen Pembimbing : Pembimbing I : Bernadus Rudy Sunindya, MPH. Pembimbing II : Poedyasmoro, SKM
Klasifikasi/Subjek : , Gizi,energi,pemulihan,konsumsi
Penerbitan : , Malang: 2013.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Yesica Ludhitasari Rakhman (2013). Perbedaan Status Gizi (Z-Score) dan Tingkat Konsumsi (Energi – Protein) Balita Sebelum dn Sesudah Mendapat PMT-Pemulihan di Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo. Karya Tulis Ilmiah, Program Studi Diploma III Gizi Malang, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing I : Bernadus Rudy Sunindya, MPH. Pembimbing II : Poedyasmoro, SKM. Prevalensi gizi buruk di Indonesia masih cukup tinggi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan untuk balita. Diharapkan dengan PMT-Pemulihan tersebut dapat menambah konsumsi zat gizi balita sehingga dapat memperbaiki status gizinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan status gizi (z-score) dan tingkat konsumsi (energi–protein) antara balita sebelum dan sesudah mendapat PMT-pemulihan. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2013. Ada perbedaaan tingkat konsumsi (energi-protein), berat badan, status gizi (z-score) berdasarkan BB/TB dan BB/U antara balita sebelum dan sesudah mendapat PMT-pemulihan dan tidak ada perbedaan status gizi (z-score) berdasarkan TB/U antara balita sebelum dan sesudah mendapat PMT-pemulihan. Berdasarkan hasil dan kesimpulan didapatkan permasalahan yaitu tingkat konsumsi (energi-protein) balita sebagian besar kurang dari AKG terutama konsumsi proteinnya dan untuk mengetahui status gizi berdasarkan indeks tinggi badan membutuhkan waktu yang lebih lama. Sehingga petugas kesehatan lebih meningkatkan pemantauan pelaksanaan program PMT-P agar termonitor secara intensif guna untuk meningkatkan perkembangan status gizi balita serta ketelatenan dalam pemberian makan balitanya untuk memperbaiki keadaan konsumsinya dan perlu dilakukannya penelitian lanjutan untuk mengetahui status gizi berdasarkan indeks tinggi badan dengan waktu penelitian yang lebih lama agar hasil penelitian lebih akurat. Kata Kunci : Status gizi (Z-Score); Tingkat konsumsi Energi, Protein; PMT- Pemulihan



Lampiran